MP5 kini lazim digunakan di setiap pasukan elit TNI, tak bisa dipungkiri SMG (Sub Machine Gun) besutan Jerman ini juga pernah dipopulerkan oleh Pasukan Elit Kopassus (Komando Pasukan Khusus) pada awal tahun 80-an dan pada operasi Woyla. Selain MP5, ada senjata lain yang di dipopulerkan oleh satuan khusus tertentu salah satunya adalah SMG SAVZ 61 Scorpion.
SMG SAVZ 61 Scorpion, Senjata yang sekilas mirip UZI ini biasa ditampilkan oleh satuan Paskhas TNI AU walau pada umumnya senjata ini biasa dibawa oleh pasukan khusus (Den Bravo) yang sedang melaksanakan misi penerjunan, misi pertempuran jarak dekat, dan anti teror.
SMG SAVZ 61 Scorpion boleh dikatakan perpaduan antara SMG dengan pistol otomatis, Pihak pabrikan merancang Senjata ini sebagai pengganti pistol dengan kemampuannya membawa magazine plus layout SMG dan menjadikan posisinya unik dan istimewa terlebih dengan keberadaan popor lipat model tabung kawat yang semakin menegaskan citranya sebagai SMG.
SMG SAVZ 61 Scorpion saat ini bukan lagi sebagai SMG utama di lingkup Korps Baret Jingga, pasalnya eksistensinya kini telah diambil alih oleh MP5. Dikutip dari Commando – Sub Machine Gun, War Machine Series.
Tidak hanya Pasukan Paskhas dan Kopassus, Korps Brimob dari Polri pernah menjadikannya sebagai senjata standar untuk misi pertempuran jarak dekat atau CQB (Close Quarter Battle) dan juga untuk misi-misi seperti mengawal kiriman uang.
Satuan Intai Amfibi Marinir (Taifib) Angkatan laut pernah terlihat menggunakannya pada Latgab Yudha Siaga di tahun 2008. Di Wikipedia menyebut Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL juga turut menggunakan senjata SMG SAVZ 61 Scorpion ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar