Sabtu, 22 Januari 2022

PESAWAT NIRAWAK (DRONE)

Pesawat nirawak atau yang dikenal dengan sebutan Drone, adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya dan mampu membawa muatan baik itu seperti senjata, rudal, bom, maupun muatan lainnya.


Menurut para Ahli sejarah di Eropa, Konsep Drone sebenarnya sudah muncul sekitar tahun 1849, ketika Austria menyerang Venesia menggunakan balon tak berawak yang diisi dengan bahan peledak.


Lukisan Serangan Udara Austria di Atas Kota Venesia

Pasukan Austria yang mengepung Venesia meluncurkan sekitar 200 balon pembakar ke Kota venesia. Setiap balon membawa antara 11 kg 14 kg pon bom, Begitu berada di posisinya, bom-bom ini dijatuhkan dari balon pengangkutnya. Untungnya bom yang dijatuhkan tidak semuanya tepat pada sasaran, ada sebagian besar Balon meledak di luar jalur karena perubahan arah angin yang tiba-tiba. Peristiwa itu menandakan serangan udara pertama yang diketahui menggunakan Balon sebagai alat pembawa bahan peledak dari udara untuk di jatuhkan. 


Seiring berjalannya waktu Konsep dasar Drone terus dikembangkan oleh ahli teknologi militer. Pemikiran seperti inilah yang mendorong perkembangan teknologi Drone selama berabad-abad hingga dekade mendatang, serta mempengaruhi sejarah dalam Teknologi militer.


Pada awal 1900-an, militer Amerika Serikat mulai mengeksplorasi teknologi Drone untuk membangun target pelatihan dan Pada perang dunia pertama Amerika berhasil mengembangkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau yang sekarang disebut dengan Drone. UAV milik Amerika bernama "Kattering Bug", Pesawat tanpa awak tersebut pertama kali digunakan selama perang dunia pertama oleh Amerika.


Pada tahun 1915, Nikola Tesla menulis tentang kendaraan tempur udara tak berawak. Upaya pertama pada drone self-propelled sebagai target udara diselesaikan pada tahun 1916 oleh AM Low. Baru pada Perang Dunia I pesawat tanpa pilot pertama ditemukan oleh Dayton-Wright Airplane Company.


Drone Pertama Amerika



Berawal dari sinilah negara-negara selain Amerika mulai melakukan riset dan penjajakan mengenai teknologi pesawat nirawak tersebut.


Meski pada Perang dunia pertama penggunaan Drone tidak terlalu aktif dalam pertempuran yang salah satu alasanya karena dianggap Melanggar peraturan perang, pada perang Dunia pertama, namun Pengembangan teknologi tersebut terus dijalankan.


Walau penggunaannya masih dianggap menyalahi Etika Persenjataan oleh beberapa negara karena serangannya dapat mengakibatkan kematian bagi warga sipil, Kenyataannya perkembangan dan penggunaan Drone di Kemiliteran hingga kini terus digunakan dan diproduksi, bahkan Pesawat nirawak ini mengalami peningkatan dalam Hal jelajahnya serta Kecepatannya.


Drone Modern


Seiring berjalannya waktu, hingga saat ini dan hingga jauh kedepan, Penggunaan Drone tidak hanya digunakan dalam lingkup Militer, namun akan banyak digunakan untuk keperluan non militer seperti pemantauan cuaca dan iklim, keperluan fotografi dan videografi, keperluan untuk operasi pencarian korban pasca bencana, keperluan untuk pembuatan film, bahkan untuk pengiriman barang yang sudah diterapkan di beberapa Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAPAL SELAM MINI INDONESIA

Pemerintah melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah merancang desain kapal selam mini, Pengembangan proyek ini telah di...